Diberdayakan oleh Blogger.

ORANG ISLAM WAJIB KAYA?

Minggu, 13 Oktober 2013

Para pengkultus Kekayaan, mereka mengatakan "Kaya itu Wajib". 
Dalilnya:
1. di Al-Qur'an dan Hadits orang Islam itu diperintahkan Untuk Zakat, Haji, Sedekah, dll. 
2. Rasulullah juga orang kaya karena sedekahnya banyak, mahar yang diberikan ke Khadijah juga banyak
3. Para sahabat banyak yang kaya seperti Abdurrahman bin 'Auf, utsman bin Affan, dll.

Bantahan:
1. Jika kaya itu wajib maka Miskin itu Dosa, kata Wajib atau Fardhu berkosekuensi dosa jika tidak melakukan.
2. Tidak ada dalil pun yang mewajibkan untuk kaya. Haji, zakat, sedekah dan Qurban dll itu perintah dengan Syarat.
3. Rasulullah benar orang yang dikenal dermawan. Akan tetapi rasulullah orang yang sederhana dan sering mengalami kelapran hingga perutnya diganjal dengan batu diikat dengan tali. Dirumah Istri-istri Rasulullah pun sering dijumpai tidak ada gandum.
Rasulullah meninggal pun dalam perisai tergadai pada orang Yahudi.
4. Para sahabat memang banyak yang kaya, akan tetapi ketika Rasulullah meninggal umat Islam ketika itu belum sepenuhnya mapan.
5. Anehnya bagi para pengkultus kekayaan meraka sedikit sekali yang menaladani Rasulullah dan sahabat dalam muamalah Maliyah. Bahkan mereka tidak memperhatikan halal dan haramnya harta.
7. Sesungguhnya Miskin dan Kaya mempunyai keutamaan masing-masing.
8. Orang yang lebih utama di sisi Allah ialah Mukmin yang betakwa

Kesimpulan:
Islam mengajarkan kepada manusia dalam bermuamalah maliyah untuk mencari yang halal dan meninggalkan yang haram dan memberitahukan mana yang boleh mana yang terlarang. Bukan mengajarkan untuk kaya . Karena diakherat kelak akan ditanya tentang harta kita:
1. Darimana Harta kita peroleh?
2. Untuk apa kita belanjakan?
Jika Islam mengajarkan untuk kaya, maka diakherat akan ditanya berapa Harta kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Most Reading